dasar bola voli

dasar bola voli

Permainan Bola Voli: Pengertian, Teknik Dasar, Peraturan dan Peralatan Bola voli adalah permainan beregu bola besar yang sangat populer di Indonesia. Prinsip dasar permainan ini adalah memantul-mantulkan bola agar tidak jatuh menyentuh tanah dan dimainkan oleh dua tim, masing-masing terdiri dari enam pemain. Sebuah bola voli harus berbentuk bulat sempurna dan berdiameter 18-20 cm dengan tekanan udara yang berada dalam rentang 4,26-4,61 hPa/psi. Mayoritas bola voli saat ini dibuat dari bahan karet. Teknik dasar bola voli yang paling penting untuk dipelajari adalah serving atau service, yaitu pukulan awal yang dilakukan pemain untuk melambungkan bola ke arah tim lawan. Selain itu, ada tiga teknik dasar bola voli lainnya yaitu passing, blocking, dan smash. Setiap atlet voli harus menguasai keempat teknik ini dengan baik untuk dapat memainkan permainan ini dengan efektif. Peraturan dasar permainan bola voli telah ditetapkan oleh Federation Internationale de Volleyball (FIVB), organisasi resmi tingkat dunia yang menaungi permainan ini. Dalam permainan bola voli, setiap tim hanya diperbolehkan melakukan maksimal tiga sentuhan bola dalam lapangan sementara berusaha untuk menjaga agar bola tidak jatuh di tanah. Bola voli harus melewati net agar dapat jatuh di lapangan lawan. Peralatan yang dibutuhkan untuk bermain bola voli adalah bola voli itu sendiri, net, dan lapangan yang dibagi menjadi dua sisi dengan garis tengah dan garis batas. Tes bola voli juga dapat dilakukan untuk mengukur kemampuan ketika melakukan passing atas. Sejarah permainan bola voli dimulai sejak tahun 1895 di Holyoke, Massachusetts, Amerika Serikat. Seorang instruktur olahraga bernama William G. Morgan mendesain permainan baru yang disebut Mintonetta yang kemudian diubah namanya menjadi bola voli. Dulu, bola voli menjadi olahraga yang hanya dimainkan oleh para atlet putra, namun kini semakin banyak perempuan yang memainkan permainan ini.